December 28, 2014
JEMBER pengenalan baka jagung transgenetik yang benar-benar menggiurkan orang tani Probolinggo mematik persoalan dari alumnus Fakultas agraria Universitas Brawijaya UB I Komang Ferry kalau sampai terjadi persoalan ihwal bakal pohon anti penyakit dan lalu wajib memasukkan baka dari luar atau perseroan
PMA kami mempersoalkan presensi ilmuan ( Baca Juga : perempuan disarankan buang air kecil berdiri ) perhumaan yang jumlahnya ribuan Mereka berbuat apa selama ini bakal keluarga ini ujar I Komang Ferry Selasa 23 12 2014 Indonesia yang notabene negara Agraris dan menyimpan Fakultas perhumaan dimana mana berarti bukan berbuat apa
apa kepada pembangunan teknologi petanian dan ini dipernyatakan negeri harusnya mendorong penelaah pengkaji persawahan bakal giat melancarkan penelitian penciptaan bakal bibit menjuarai perhumaan bagi mencapai daerah swasembada pangan tak patut nggandol ganjil tegas bekas pembalap domestik itu hal yang sama
dikemukakan Ir menjuarai Mulyadi pemilik Bakpo Telo Pasuruan amat disayangkan persoalan benih saja sebagai soal ( Baca Juga : de nature indonesia ) domestik yang susah hamba melangsungkan pengkajian khusus kepada ubi jalar kami berusaha langsung menaikkan mutu dan praktik pendayagunaan umbi jalar Kita juga mau pemerintah memperhatikan
pertanian ucap ulung Kita harus pulang ke negara Agraris atas pembaharuan pantas perubahan teknologi oleh petanian ketahanan pangan kita hendak tercapai tambahnya
Posted by: rofingi at
04:55 PM
| No Comments
| Add Comment
Post contains 206 words, total size 2 kb.
32 queries taking 0.0532 seconds, 82 records returned.
Powered by Minx 1.1.6c-pink.